Logo "S" tidak lagi berarti
Super, melainkan menyimbolkan "Hope", harapan. Kalau begitu bolehlah berharap supaya film ini tidak payah dan menyebalkan.
Kalau mau lihat kartun Superman vs. Zod ini versi berwarna, klik
di sini.
-------------------------
The "S" logo no longer means
Super, it symbolizes "Hope". Then I may as well hope that this movie does not suck and suck.
If you want to see the colored version of this Superman vs. Zod cartoon, click
here.
Have you wonder, where the hell is Superman's
red underwear in Man of Steel?
|
uh oh color blindness? |
Sebagai superhero legendaris lenyapnya celana dalam merah Superman
yang begitu ikonik cukup bikin aku terkejut. Aku sendiri malah menyukai desain
anyar kostum Superman ini.
Menurut Zack Synder sang sutradara, pemakaian celana dalam di
bagian luar itu disebabkan imaji orang-orang kuat era Victoria abad 19 hingga 20-an.
Sekaligus untuk membedakan kontur tubuh atas (torso dan perut) dengan tubuh
bawah (kaki dan pantat). Alasan utama menghilangkan celana dalam merah adalah karena
dirasa tidak sesuai dengan dunia dalam Superman kreasinya. Synder mengaku telah
mencoba berbagai desain kostum Superman dengan maupun tanpa celana dalam,
hasilnya lebih pas yang tanpa celana dalam.
David S. Goyer dan Christopher Nolan sepakat juga mengenai
hal ini. Mereka ingin Superman yang benar-benar bisa hidup dalam dunia yang realistis.
Lagi pula sang bintangnya, Henry Cavill merasa lebih senang tidak
harus memakai celana dalam merah itu. Karena bisa membuatnya kelihatan konyol. Dalam
wawancara dia mengatakan. “Anak zaman sekarang tumbuh tanpa pernah melihat
Superman zaman dahulu. Mereka akan bertanya, kenapa Superman memakai celana
dalam di bagian luar tubuh?”
Sumber: