(Masih) Dunia Lain Sekali

penampakan hantu dunia lain
Karena hantunya sudah males eksis di tv horror, mereka pun kini menolak muncul. Gimana tidak, mereka muncul malah orang-orang pada takut, kan rugi.

Apa acaranya sampai sekarang masih ada? Aku tidak tahu. Tapi kartun ini sengaja dibuat untuk mengenang acara yang pernah mewarnai,...eh maksudku menakuti hidup kita.
-----
Ini dia salah satu pelopor acara yang aku sebut "Menantang hantu untuk membuatmu ketakutan". Acara "Dunia Lain" di Trans Tv awalnya dibawakan Mas gundul bernama Harry Pantja yang cara membawakan acara menurutku tidak begitu bagus (maaf loh), agak kaku sekaligus menyeramkan. Antara lain akibat bawaan Harry Pantja sendiri yang memang menyeramkan. Aku ingat waktu dia ikutan acara "Take Him Out Celebrity" (sebuah acara yang sempat super booming dan kini telah tiada), banyak sekali konstestan wanita yang ilfil dengannya dan berusaha menghindar, meski akhirnya ada seorang yang mau juga digandeng oleh Mas Harry. Apalagi pakai ditambahi informasi: Si Harry memang punya bakat bisa melihat makhluk ghoib. Walhasil wanita-wanita pada bertekuk tengkuk.

Bagaimanapun acara Dunia Lain sempat sangat fenomenal sekitar 2002-2003 (jika tidak salah ingat). Acara model serupa muncul pula di stasiun tivi lain. Dalam acara tersebut (menurut acara ini) seorang kontestan diminta menempati sebuah lokasi yang konon katanya angker dari jam 11 malam sampai jam 4 pagi (waktu favorit para hantu :-). Tentu saja dengan imbalan uang juta-jutaan. Hantu yang sempat terekam kamera (aku ingat betul) adalah episode Lawang Sewu, dimana sang hantu yang berujud putih-putih nongol di ujung lorong. Juga episode lain dimana ada gong yang bergerak sendiri dan hantu (juga) putih-putih melintas di pantai Parangkusumo Yogyakarta. Hingga sebetulnya penonton hanya mengharap penampakan hantu tapi enggan menyaksikan basa-basi si pembawa acara.

Sampai "Dunia Lain" lenyap sendiri. Mungkin karena banyak yang protes (atau ketakutan?). Herannya acara yang sama hadir kembali. Diembel-embeli "Masih", dengan host baru. Si host baru pun mirip dengan sang pendahulu. Sama-sama tandas rambutnya, sama-sama kaku dan wagu pembawaan acaranya, dan penggemar hitam hitam. Duh duh duh.

Share:

0 komentar